Margo.id, Jambi – Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Rizal Djalil mengatakan temuan Potensi Migas di Kabupaten Muaro Jambi sangat potensial dikelola untuk memberikan manfaat ekonomi besar bagi daerah itu untuk lebih berkembang maju.
“Kita belum bisa hitung nilai uangnya, tapi ini sangat ekonomis jika sudah mulai di kelola. Kita pastikan perusahaan dan pemerintah akan mendapatkan keuntungan dari sisi pendapatan keuangan jika mulai di produksi, “kata komisioner BPK RI Bidang Migas, di Kota Jambi, baru-baru ini.
Pria kelahiran Kabupaten Kerinci itu mengatakan, potensi minyak di Bumi Sailun Salimbai terdapat di lapangan Setiti dengan delapan sumur minyak aktif cadangan sebesar 0,04 MMSTB (Milion Stock Tank Barrel).
“Sementara untuk gas terdapat di lapangan Sengeti dengan tiga sumur aktif, cadangan minyak disini sebesar 14,39 BSCF (Billion of Standar Civic Feet), “ujarnya.
Dengan potensi yang ada, menurutnya akan banyak pihak yang akan menanamkan investasi untuk mulai memproduksi. Bahkan menurutnya, saat ini untuk pengelolaan sudah diserahkan ke Pertamina EP Jambi untuk produksi dengan kontrak kerja 10 tahun.
Dia berharap keberadaan sumber Migas itu bisa dikelola secara baik sehingga memberikan efek kemajuan bagi pembangunan di Bumi Sailun Salimbai Kabupaten Muaro Jambi.
Dana bagi hasil keuntungan dari saham 10 persen yang dimiliki daerah mengacu aturan yang ditetapkan bisa menjadi sumber pendanaan tambahan APBD yang digunakan untuk berbagai program pembangunan ke masyarakat.
Selain memberikan tambahan pendapatan untuk Kabupaten Muaro Jambi, jika sudah mulai berproduksi cadangan minyak yang di hasilkan dari daerah itu juga memberikan akan memberikan tambahan pemasukan bagi pemerintah Provinsi Jambi. (Didi Hariadi)
