Abrasi Kuala Sungai Air Hitam Laut, Pemukiman Warga Terancam

Umum2799 Views

Sadu, Margo.id – Abrasi yang terjadi di Kuala Sungai Air Hitam Laut bahayakan pemukiman warga. Pasang air laut disertai gelombang besar di Desa Air Hitam Laut terjadi pada hari Selasa pekan lalu 16/01/2021. Akibat musibah ini, sedikitnya tujuh bangunan rusak, jalan rigit beton dan jerambah beton hancur diterpa gelombang pasang. Sartika Dewi, salah seorang warga yang telah puluhan tahun tinggal disini (Kuala air hitam) mengatakan bahwa semenjak tahun 1990an, baru kali ini air pasang disertai gelombang mengantam rumah warga kuala air hitam. Musibah ini terjadi akibat menghilangnya pohon pelindung (pohon nipah) akibat abrasi air laut. “Dulu air pasang disertai gelombang bisa ditahan oleh pohon nipah di depan sana.”

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Air Hitam Laut Abri Sandria. Beliau mengatakan, “Abrasi yang terjadi di kuala sungai sudah membahayakan pemukiman warga. Pohon nipah yang menjadi benteng utama penghalang ombak mulai hilang akibat tidak mampu menahan terjangan ombak. Panjang abrasi sudah 200 meter menjorok ke daratan.”Pemerintah Desa sudah mengusulkan ke pihak terkait untuk segera bertindak agar tidak terjadi ancaman yang lebih serius terhadap pemukiman warga.Tahun ini pihak balai sudah menganggarkan pembangunan turap lanjutan sepanjang 300 meter di garis Pantai Babussalam untuk menunjang event tahunan mandi safar. Sedangkan turap untuk pemecah ombak masih sebatas usulan. “Turap pemecah ombak di lokasi abrasi sedang kita usulkan.” tandas kepala desa.(didih)