Terpapar covid 19 politisi senior DPRD Tanjabbar meninggal dunia

Umum3101 Views

Kualatungkal, Margo.id – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Salah seorang politisi senior anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Syaifuddin Marzuki menghembuskan nafas terakhir.

Kabar duka ini disampaikan oleh jubir Covid 19 H. Taharuddin. Almarhum terakhir dirawat di RSUD Bhayangkara Kota Jambi dan meninggal dunia pada Minggu (31/1/21) sekitar pukul 08:00 WIB. Politisi senior yang dikenal kritis namun memiliki jiwa humoris ini telah dikebumikan di Kuala Tungkal.

Almarhum yang akrab disapa H. Udin ini punya riwayat penyakit gula kering dan sempat dirawat serta diisolasi di RS Bhayangkara Jambi lantaran terpapar Covid-19.Sehari sebelumnya, pada Sabtu (30/1/20) sekitar pukul 17:30 WIB adik almarhum H. Syaifuddin yang bekerja di RSUD Daud Arif, HT telah terlebih dahulu wafat setelah mengalami sakit terpapar Covid-19.”Almarhum telah dikebumikan di TPU KERAMAT Kuala tungkal. Atas kesepakatan bersama warga, pemakaman menggunakan protokol kesehatan. Pemakaman tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari pihak TPU dan masyarakat di sekitar TPU.

Beberapa waktu yang lalu jenazah telah dijemput ke Jambi.” ujar H.Taharuddin. Ucapan duka atas wafatnya politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) juga ramai memenuhi beranda media sosial (Facebook) khususnya dari rekan-rekan sejawatnya di DPRD Tanjab Barat. Seperti yang disampaikan oleh PLT ketua DPRD Tanjabbarat Ahmad Jafar, “H. Udin di DPRD dikenal sebagai sosok yang kritis tetapi humoris. Pagi ini kabar duka itu datang, engkau lebih dahulu menghadap Sang Khaliq. Insya Allah husnul khotimah. Atas nama keluarga besar DPRD Tanjabbar saya memohonkan maaf atas salah dan khilaf beliau kepada seluruh masyarakat Tanjab Barat.”Tak ketinggalan Mohammad Rendra Usman, politisi muda yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi dari fraksi PKS juga menyampaikan ucapan duka, “Innalillahi wainnailaihi rojiun… semoga Om Haji Syaifuddin Marzuki, SE husnul khatimah. Saya atas nama keluarga mengucapkan turut berduka cita sangat dalam dan semoga keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.”(Didih)