Tanjab Barat-Margo.id
SD Negeri 15/V Serdang Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA). Kegiatan diadakan di ruangan kelas SDN 15/V Serdang Jaya pada 15 Februari 2022.
Turut hadir dalam deklarasi ini, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, perwakilan kepala desa Serdang Jaya, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Ibu kepala sekolah dan para guru serta para tamu undangan. Acara diawali dengan tarian Sekapur Sirih, yel-yel para siswa, disusul do’a yang dipimpin langsung oleh pengawas sekolah, serta beberapa kata sambutan dari pihak terkait. Turut memeriahkan acara, menyanyi solo lagu Bunda ciptaan Melly Goeslaw oleh siswa kelas 2.
Sedikitnya 7 poin penting yang dideklarasikan oleh SDN 15/V Serdang Jaya dalam Sekolah Ramah Anak ini diantaranya meningkatkan keimanan dan ketakwaan menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mewujudkan sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan peserta didik. Menghargai hak-hak anak, menjadi motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi peserta didik. Menciptakan sekolah yang bebas dari vandalisme, kekerasan fisik dan non fisik. Menciptakan lingkungan sekolah bebas asap rokok, minuman keras dan napza. Membangun suasana sekolah sebagai komunitas pembelajar dan tempat pendidikan setelah keluarga. Serta menciptakan lingkungan sekolah bebas pornografi dan pornoaksi.
H. Basimin, S.Pd selaku pengawas sekolah menuturkan, “Ke depannya, anak ini terbiasa dengan lingkungan yang sehat, artinya tidak hanya di sekolah ini saja, namun seluruh sekolah di Tanjab Barat harus menerapkan sekolah ramah anak walaupun dilakukan secara bertahap. Seluruh kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat harus mencanangkan sekolah ramah anak ini agar anak paham bagaimana perlakuan anak terhadap sesama teman, guru, orang tua, tamu dan orang lain di sekitarnya.”
“Masalah lingkungan, dalam sekolah ramah anak ink menerapkan lingkungan yang bersih, membiasakan pendidikan karakter yang baik. Apabila ada sampah, tidak harus disuruh, tetapi dengan hati nurani anak dengan sendirinya akan mengambil sampah dan memasukkannya ke tempat sampah.” imbuhnya.
Ditambahkan ibu kepala SDN 15/V Serdang Jaya, Darwati, S.Pd.SD, “Hari ini kami melaksanakan acara deklarasi sekolah ramah anak. Dengan adanya deklarasi ini, anak-anak dibina, dilatih untuk ramah kepada teman-temannya, guru, saling menghormati, saling menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sekolah ramah anak ini juga terintegrasi dengan UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Kita juga menghindari kekerasan terhadap anak, baik guru kepada murid, maupun antar sesama murid. Ke depannya, sekolah ramah anak ini diadakan setiap hari. Adapun salah satu contohnya sebelum masuk kelas, warga sekolah mengadakan operasi semut (mengambil sampah di lingkungan sekitar dan membuangnya ke tempat sampah, red). Lalu abak-anak berbaris di depan kelas untuk saling menyapa guru dan teman-teman. Dengan demikian anak akan terbiasa bersikap ramah dengan lingkungannya.”
Hal senada juga disampaikan oleh ibu Rosnita Wijayanti, S.Pd yang juga merupakan staf pengajar di SDN 15/V Serdang Jaya, “Kegiatan sekolah ramah anak ini diharapkan akan membentuk karakter anak, menjadi pribadi yang ramah dan berjiwa sosial tinggi di lingkungan sekitarnya.” tutupnya. (SA)
