KualaTungkal, Margo.id-
Pekerjaan ruas jalan menuju arah makam umum disoal warga, pasalnya pekerjaan tidak jelas dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Proyek yang buat bingung warga ini, berlokasi di RT 13, Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara. Proyek ini berjudul peningkatan jalan menuju pemakaman umum.
Musa, salah seorang tokoh masyarakat mengatakan, “Dalam pengajuan awal, warga meminta dilakukan pengaspalan. Karena di lokasi sebelumnya, jalan sepanjang kurang lebih 200 meter ini terdapat aspal sepanjang 80 meter. Namun dalam realisasinya proyek peningkatan jalan hanya di lakukan pengerasan kelas B dan C meninggikan badan jalan.”
“Kami berpikir, peningkatan yang dimaksud dengan dilakukan pengaspalan. Seperti pengajuan awal masyarakat.” Kata Musa
“Jika beralasan badan jalan selalu digenangi air saat air pasang, sehingga jalan harus ditinggikan. Itu tidaklah benar. Setahu saya, jalan ini aman-aman saja dari genangan air pasang, sehingga jika perlu ditingkatkan. Ya, dengan pengaspalan, bukan ditinggikan kembali.” Ungkapnya.!
Terkait kebingungan warga, Kadis PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman. ST mengatakan apa yang dikerjakan CV Raitsa sudah sesuai dan tidak menyalahi aturan. Terkait adanya bangunan aspal sepanjang 80 meter, dan sudah mengalami kerusakan tidak masalah jika kembali dilakukan penimbunan (pengerasan). Karena itu dalam rangka untuk perawatan jalan.
“Tidak perlu konfirmasi ke staf saya. Itu, boleh dilakukan untuk perawatan jalan.” Lugasnya.
Sementara kontraktor pelaksana, Aly saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pihaknya berkerja sesuai dengan RAB yang ada. Anggaran untuk peningkatan jalan arah makam hanya untuk penimbunan batu, tidak ada untuk pengaspalan.
“Tidak ada pengaspalan untuk pekerjaan tersebut dan saya bekerja sesuai dengan perencanaan yang diberikan.” Ucapnya.
Usai dikonfirmasi dan sesaat sebelum meninggalkan media ini, Aly sempat berpesan untuk jangan diheboh-hebohkan pekerjaan tersebut.
Uniknya lagi, saat dikonfirmasi ulang melalui telepon selular untuk memastikan apakah pekerjaan sudah selesai dikerjakan, dan sejauh mana keterlibatan perangkat desa setempat sebagai pemilik wilayah. Aly terkesan enggan untuk dikonfirmasi kembali.
” Langsung saja, konfirmasi ke dinas.” Cetusnya melalui telepon selular. (Tim)