Muaro Jambi, Margo.id – Intensitas hujan yang meningkat pada awal tahun 2021 mengakibatkan sejumlah ruas jalan rusak. Kerahkan Dinas PUPR, Bupati ternyata siapkan kebijakan penanganan jalan di Kecamatan Sungai Gelam di 2021. Hampir setiap tahun kerusakan ruas jalan terjadi di Sungai Gelam. Namun hampir setiap tahun pula alokasi peningkatan jalan masuk kesini baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten. Khususnya Pemkab Muaro Jambi, ternyata Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro diketahui telah mendorong alokasi anggaran terbesar. Alokasi peningkatan jalan dari Rp 240 milyar, dilanjutkan setelah sebelumnya rigit beton 3 tahun berturut-turut di Sungai Gelam.Sementara untuk kerusakan jalan, Dinas PUPR Muaro Jambi turun langsung ke lokasi. Kerusakan jalan ditangani di titik kritis. Yultasmi, Kadis PUPR Muaro Jambi mengatakan bahwa kondisi ini rutin dihadapi setiap bulan Desember hingga Februari khususnya musim penghujan. “Penanganan final sudah dilakukan secara bertahap. Saat ini kondisi kritis sudah bergeser ke ujung yang sebelumnya lubang-lubang besar dan genangan air di jalan dari Simpang Desa Parit,” papar Yultasmi. Tingginya intensitas penguna jalan khususnya perkebunan di sini membuat kerusakan semakin cepat. Selain perkebunan dan pabrik sawit, transportasi perusahaan minyak, Pertamina turut melintasi wilayah ini. Sebelumnya, penanganan jalan dilakukan bersama pengguna jalan seperti perusahaan sawit, karet hingga Pertamina turut menyumbang. Hal ini dilakukan jelang anggaran Pemkab Muaro Jambi turun. “Insha Allah, ruas jalan ini Tahun 2021 akan ada penanganan. Tahapan APBD masih dalam Proses persiapan lelang,” pungkasnya.(Didih)
Tangani Titik Kritis, Ini Kebijakan Bupati di 2021 Untuk Jalan Sungai Gelam
