Pemkab Tanjung Jabung Timur Resmikan Diseminasi Program PINTAR Tanoto Foundation

Budaya, Umum5401 Views

Margo, Tanjab Timur – Setelah setahun mengimplementasikan Program PINTAR Tanoto Foundation, sekolah dan madrasah mitra di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) menunjukkan keberhasilan program melalui unjuk karya Program PINTAR yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2019.

Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Paduka Berhala Tanjab Timur ini dihadiri lebih dari 300 orang. Seluruh insan pendidikan di Tanjab Timur hadir memperingati hari pendidikan nasional, sekaligus mengikuti unjuk karya keberhasilan Program PINTAR Tanoto Foundation.

CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo menyebut penyebaran praktik-praktik baik pendidikan ini adalah kunci untuk pemerataan kualitas pendidikan.

Menurutnya, Program PINTAR menjangkau kurang dari 10% sekolah dan madrasah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bila hanya mengandalkan Program PINTAR, pemerataan kualitas pendidikan, akan memakan waktu lama untuk mecapai dampak yang signifikan.

“Tanoto Foundation adalah katalisator. Kami mengawali pengembangan program, pemerintah daerah yang mendiseminasikan untuk mencapai tujuan bersama sebagai satu tim Indonesia, yaitu anak-anak kita menjadi pintar, dapat bersaing di dunia global, dan peringkat anak-anak kita dalam tes PISA akan meningkat secara signifikan,” tukasnya di sela-sela acara unjuk karya praktik baik Program PINTAR di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanjab Timur, Robby Nahliansyah mengapresiasi keberhasilan Program PINTAR Tanoto Foundation dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, budaya baca, dan manajemen sekolah.

“Agar praktik-praktik baik ini menyebar ke sekolah dan madrasah lainnya yang belum mendapat pelatihan, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah mengalokasikan anggaran Rp635 juta untuk diseminasi pelatihan Program PINTAR,” ujar Wabup Robby, Kamis, (2/5/2019).

Pada acara Unjuk Karya Praktik Baik tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU diseminasi Program PINTAR antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Pelaksanaan diseminasi pelatihan ini menggunakan APBD 2019.

”Pendidikan merupakan kunci suksesnya pembangunan sumber daya manusia, Pemkab Tanjab Timur tidak segan menganggarkan peningkatan mutu pendidikan,” kata Robby lagi.

Dalam unjuk karya tersebut, ditampilkan seluruh capaian keberhasilan sekolah dan madrasah baik dalam pembelajaran, budaya baca, manajemen sekolah, dan peran serta masyarakat melalui stand 24 sekolah dan madrasah mitra.

Yang menarik, para siswa memamerkan beragam hasil karya yang mereka buat dalam pembelajaran. Seperti mengubah air laut menjadi garam, laporan pengamatan terjadinya metamorfosis kupu-kupu dan katak, percobaan konsep tekanan dalam kehidupan, dan masih banyak lagi.

Hasil karya tersebut menunjukkan siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran. Mereka juga tampak terlatih dalam menerapkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kerja sama, komunikatif, dan kreatif.

”Capaian guru-guru SD dan MI dalam pembelajaran yang baik ini perlu kita apresiasi. Guru-guru lain perlu mencontoh praktik pembelajaran yang baik seperti yang dilakukan oleh para guru SD dan MI di Tanjab Timur yang menunjukkan kemajuan pembelajaran di sekolahnya hari ini,” ungkap Fitria Hima Mahligai, spesialis pelatihan sekolah dasar Tanoto Foundation Provinsi Jambi.

Selain unjuk karya keberhasilan pembelajaran siswa SD, juga ditampilkan keberhasilan pembelajaran SMP yang diwakili oleh SMPN 12 Tanjab Timur, lalu keberhasilan manajemen sekolah yang akan diwakili SMPN 17 Tanjab Timur dan keberhasilan dari sisi dukungan peran serta masyarakat yang akan diwakili oleh MIN 2 Tanjab Timur. Beberapa sekolah juga akan menampilkan praktik baik dalam budaya membaca.

“Kita ingin sekolah dan madrasah memiliki mutu pembelajaran yang baik, dimulai dari manajemen sekolah, lalu pelibatan masyarakat dalam mendukung pembelajaran dan budaya baca, dan tujuan akhirnya adalah siswa menjadi berprestasi,” tukas Yusriwiati, spesialis pelatihan SMP Tanoto Foundation Provinsi Jambi.(Didi Hariadi)